Senin, 07 September 2015

Bahu.

Bagaimana kabarmu?
Aku tahu kamu baik. Syukurlah, akupun juga.

Bahumu masih sama. Terlihat kokoh. Tak berpenghuni.
Berapa lamapun kita akan saling memunggungi.
Aku masih mampu, memandang bahumu itu.
Bahkan hingga aku mengatakan bahwa aku tak ingin.
Akupun masih mampu memandang.
Bagaimana jadinya nanti?
Jika langkah kakimu berjalan makin cepat.
Ekor mataku tak mampu mengejar langkahmu.
Baiklah, saatnya menarik bias.
Antara kamu dan aku.
Malam.


07 September 2015.
Kamar biruku yang redup.


Senin, 29 Juni 2015

Oleh to?

Aku ora paham urip
Pahamku mung piye carane urip sinambi seneng minongko abot rasane.
Aku ora pinter
Pinterku mung piye carane ora nyusahno wong liyo minongko isih yo dingapuro.
Aku ora ayu
Ayuku mung minongko wedak alis lan seperangkate.
Aku ora apik
Apikku mung mergo aku ora kepengen dikiro ala.
Senajan aku ora paham, ora pinter lan ora ayu
Tapi aku menungso, podo kowe.
Kelaran yen tibo
Keroso susah yen ora bunggah
Ora rumongso maedo Gusti Allah,
Cuman kondo, aku ora luput seko salah.
                                            29-07-2015

Jumat, 17 Oktober 2014

Ibu dari anak-anakmu

Banyak hal yang membuatku sadar Bahwa lelaki adalah seseorang makhluk yang bertekuk lutut pada bundanya
Ibu dari setiap lelaki pastilah setuju jika, untuk membuat lelaki bertekuk lutut
Adalah satu hal
Yakni, kasih sayang.
Tidak meminta tapi memberi.
Lelaki yang mencintai ibunya, tidak akan membuat beliau terluka.

Beginilah seharusnya kita,
Calon ibu bagi anak-anak dari lelaki yang kita cinta
Jangan pernah menuntut yang terlalu muluk-muluk
Tuntutlah sesuatu hal yang seorang ibu lakukan.
Tuntutan untuk menjadi yang terbaik semampunya.
Dan dampingilah tuntutan itu dengan kasih sayang yang kita beri setiap saat.
Kasih sayang yang membangun sebuah gubuk untuk ia kembali setelah berkelana
Tidak perlu berharap, kabarnya setiap saat
Jika dia mengerti, maka dalam pengelanaannya dia akan memberimu
Bahkan lebih dari sekedar, kabar.
Percalah.
Perlakukan lelakimu, seperti ibumu memperlakukanmu.
"Tidak pernah meminta, tapi beliau tahu jika engkau mengerti engkau akan memberi".

              17 oktober 2014. 21:24 wib
Kamar biru, sendu berkalut rindu

Minggu, 05 Oktober 2014

Jangan buat aku menunggu

Kamu boleh membuat aku sebagaimana maumu
Kamu juga boleh membuatku tersungkur karena kamu dorong
Kamu boleh membuat aku menjadi tidak bernilai setitikpun dimatamu

Tapi kamu tidak boleh, membuat aku menunggu saat kamu mencoba berjalan dengan orang lain.

                     04 okt 2014; 22:14 wib.
  Kamar biru dengan sebagian prasangka.